Roti?

       Lagi bukan ngomongin makanan kok karena roti adalah nama dari sebuah perkumpulan orang-orang yang biasa aja dengan bakat bernyanyi yang biasa juga tapi punya keinginan berkumpul dan rasa kekeluargaan yang... biasa bgt. Yah, itu adalah penilaian beberapa orang, tapi yang jelas kami lebih dari sebuah perkumpulan karena kami keluarga.

     
     Eniwei, roti awalnya adalah sebuah vocal grup kecil-kecilan yang dibuat waktu katekisasi. Buat yang gatau katekisasi, itu semacam marguru malua. Marguru malua itu... ah banyak tanya lo..
Naahh!! ini nih list para pria yang masi aktif di roti


 1. Apri Simamora
   Kenapa nama dia duluan? karena dia lebih tua. knp emang kalo lebih tua? karena gue gamau durhaka. Kok durhaka? asli lo banyak tanya ye....
Dia kuliah di unpad di jurusan orang batak. Orangnya loyal sama temen. Sayangnya, dia sangat terobsesi dengan pembentukan badannya dan sering memuji badannya sendiri secara brutal. Tapi dibalik otot-ototnya, ternyata dia punya hati yang rapuh (anjassss). Doi juga tergabung di komunitas anti-moveon


2. Willy Hutasoit
   Orang ini memang terlihat sangar dari luar tapi didalemnya hellokity. Dia kuliah sambil kerja, itulah yang ngebuat dia dikagumi sama abang-abang satpam kfc yang berkumis tipis. Dia sebenernya punya talenta main gitar, cuman dipendem. Sama kaya perasaan doi ke sebuah sayuran (bentar, gula ditambah tomat itu sayuran apa buah?) oia, dia juga tergabung di komunitas kaya yang diatas


3. Tua Naibaho
   Orang ini adalah pria termuda di roti. Orangnya suka ngecengin, tapi aslinya baik. Sayangnya dia kadang punya dunianya sendiri, jadi ya gitu.. Dia kuliah di kriminologi ui. Jadi kalo lo mau tanya tanya tentang aktifitas / kemungkinan dan potensi terjadinya kriminalitas ditengah-tengah masyarakat, lo bisa tanya bokap lo.

4. Daniel Simarmata
    Ini orang aslinya sodara gue karena kita semarga. cuman gue baru nyadarnya pas katekisasi. Minta maaf lo nil!!..... Dia punya talenta memeriahkan suasana dimanapun dia berada. Lo cukup bahas tentang usus halus dan dalam 5 menit 38 detik dia bisa nyambungin itu ke keti peri. Doi kuliah di ipb.


5. Sudung Sianipar
    Dia calon dokter pribadinya roti. Otaknya encer, ampe luber malah. kuliah di kedokteran ui. Udah punya pacar walaupun ga dishare ke roti. Dan ternyata terkuak ada yang mau sama doi cuman mentok di marga. Pfftt


6. Eben Siburian
    Tinggi dan mukanya kaya orang ambon. Orangnya sebenernya baik, cuman kadang susah ditebak. Jadi jangan main tebak-tebakan sama dia. Kuliahnya di stis. Akhir-akhir ini dia sibuk, katanya rapat. Mungkin rapat natal 2016 *piss ben hehehe*





          Yak, itulah nama para pria penghuni roti. Bagi gue, ini adalah sebuah komunitas yang asik bgt. Gue pribadi belajar banyak dari sini. Mulai dari belajar tahan banting dengan cengan yang datang bertubi-tubi, rasanya berada diposisi ngomongin dan diomongin dibelakang *willy nih spesialisnya*, berantem, sindir-sindiran, saling tusuk tikam dll. 


         Tapi yah, itulah keluarga. Keluarga bukan tempat yang selalu bahagia dan ga ada masalah didalamnya, tapi bagaimana selalu membantu menyelesaikan masalah dan menghasilkan kebahagiaan diakhirnya. 

Salam Djarum
   

Lo orang?

Hai

Barusan adalah 3 kata paling berat dalam pemikiran gue buat mulai tulisan ini. Sebelumnya gue udah punya blog, cuman ilang entah kemana dan gue pikir gue harus moveon dari sesuatu yang pernah ilang dari ingatan gue........

Asli, Itu barusan kalimat yang agak geli kalo gue baca ulang, cuma ya gitu, kadang yang geli yang enak si..
kadang..


"Lo orang?" adalah pertanyaan paling mendasar ketika gue memperkenalkan nama gue ke orang lain. Karena sesungguhnya nama Juanto Andhika tidaklah mencerminkan seorang anak muda imoeth biasa aja yang berasal dari suku Batak. 


60 % orang ngira gue dari suku Jawa, padahal yang gue ngerti dari bahasa jawa cuman "wes mangan? uwes". 30% bilang gue orang menado, padahal gue ga ada hubungannya sama sekali dengan menado dan orang menado pasti ogah dihubung-hubungin sama gue. Hanya 20% yang bilang gue orang batak, itu juga setelah yang nebak berpikir keras tiada henti dengan menggunakan analogi dual matriks edit gandanya Martrix Darmnoff. Makanya dengan bangga gue menambahkan "Simarmata" (marga gue) waktu perkenalin diri ke orang lain, karena gue bangga jadi orang batak.. Hidup darah medan, lekk!!
(plis jgn tanya 10%nya)


Nama gue diambil dari seorang dokter yang bantu ngelahirin gue dulu. Katanya gue gamau keluar waktu itu, bahkan sampe ganti dokter 3x. Mungkin waktu itu gue rada bete, jadi ambekan dan gamau keluar.. Naahh!! gue mau keluarnya waktu ditanganin sama seorang dokter (untungnya) cowo, yang akhirnya dijadiin nama gue. Ga kebayang kalo yang nanganin gue waktu itu dokter cewe, mungkin lo manggil gue sekarang darni.. 
Gue baru tau kemaren lusa kalo nama asli si dokter itu sebenernya "Yanto", bokap yang ganti Y jadi Ju soalnya katanya itu terlalu jawa, sementara Andhika itu nama perusahaan bokap dulu. 


Jadi intinya, dari 13 kata yang ada di nama gue, hanya "Ju" lah yang jadi hasil dari pemikiran mereka waktu gue lahir. Tragis......
Tapi ya, apalah arti sebuah nama.. Gue pernah kok ketemu kepala kantor namanya saprol dan kepala seksi namanya tiyem... 
Nama ga nentuin apapun cuy, karena yang terpenting bukan dengan cara apa kamu di panggil orang, tetapi bagaimana reaksi orang ketika kamu yang memanggil mereka.



Nasihat  :  ketika nanti lo udah nikah dan punya anak, plis bgt dipikirin baik-baik waktu ngasi nama